HIPERTHERMIA

HIPERTHERMIA

 

—  Apa sih hiperthermia ? Hiperthermia tu artinya suatu keadaan kenaikan suhu tubuh yang tak terkontrol sehingga tubuh overload a.k.a kehilangan kemampuannya untuk melepas panas; padahal ga ada suatu apapun kerusakan pada pusat termoregulasi di hipothalamus.

—  Penyebab :

  1. exogenous heat exposure/ lingkungan yang panas
  2. endogenous heat production a.k.a olahraga berat beudh. (LOL)

 

Yok, diliat dulu gimana sih keadaan tubuh manusia tuh :

 

Jenis Hiperthermia :

—  Heat exhaustion/ heat prostration

—  Yah,arti harafiahnya deh : kelelahan yang disebabkan oleh panas, Heat exhaustion berhubungan banget sama dehidrasi, kelelahan ini menyebabkan kesalahan pada sistem kardiovaskular.

—  Tanda –tanda dari heat exhaustion :

  • — Kulit yang dingin dan lembab
  • —  Tekanan darah rendah.
  • —  Nadi yang cepat, tapi lemah.
  • —  Sakit kepalaHeadache
  • —  Rasa pusing dan “melayang” (fly,hahahaa)
  • —  Nausea & muntah-muntah
  • —  Lemah, lesu.

—  Heat cramp/ miner’s cramp

—  Heat cramp/ kram yang disebabkan oleh panas. Hal ini disebabkan oleh hilangnya elektrolit secara massive dari seseorang karena keringat yang berlebihan.

—  Temperatur sekitarnya tinggi  (keringat yang amat sangat banyak   minum air mulu ) tapi, NaCl a.k.a elektrolitnya ga tergantikan (makanya, minum pocar* ! -ga ngiklan- )

—  Heat stroke/ sun stroke

—  Heat Stroke : Hiperthermia dan Dehidrasi tingkat 3 setelah Heat Exhaustion , Heat Cramp : Hal ini merupakan suatu kombinasi dari pengurangan kemampuan tubuh untuk merudeksi panas dalam tubuh (dengan ketiga cara : radiasi, konveksi, maupun evaporasi) yang diperpanjan dalam suatu keadaan panas yang terus menerus.

—  Ada 2 jenis heat stroke :

—  Exertional  :

  • Anak muda (eaaa)
  • Yang berolahraga ga kenal batas, a.k.a ga tau waktu dalam lingkungan yang bertemperatur / dengan kadar kelembapan udara yang lebih tinggi daripada normal.

Faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya :

  • dehidrasi
  • Antihistamine
  • Anticholinergic

—  Non-exertional

(cerita lama, bukan karena exersice ) : ada 2 kelompok usia yang terancam dalam masalah ini : Bayi, anak kecil yang sistem homoestasisnya belum begitu stabil, dan orang tua / orang-orang sakit yang rawat inap dan mengkonsumsi obat-obatan seperti :

  1. Anticholinergic drugs
  2. Antiparkinsonian drugs
  3. Diuretics

Dan orang –orang yang berada pada suatu tempat yang sistem ventilasinya ga bagus (tertutup) dan non air-conditioned

Heat Stroke :

Heat Stroke

Proses Heat Exhaustion

Proses Heat Exhaustion

Bedanya Heat Stroke ma Heat Exhaustion :

Difference

 

Malignant Hipertermia :

—Hipertermia Malignant : Suatu penyakit yang merupakan penyakit warisan a.k.a genetik,. Pada sisitem muskuloskeletal,. Sistem muskuloskeletal penderita ini biasanya mengalami abnormalitas kontraksi otot.

—Keabnormalitasan ini terdapat dalam retikulum sarkoplasma yang terdapat pada otot lurik/otot rangkat yang menyebabkan peningkatan jumlah kalsium intraseluler dari sel otot. Pemacu :

  • —  Halothane (anesthesia agent) atau anestesi lain yang digunakan dengan cara menghirup.
  • —  Succinylcholine (neuromuscular blocker)
  • —  Phenothiazine
  • —  Haloperidol (neuroleptic à neuroleptic malignant syndrome)

—  Tanda dan Gejala :

  • —  Hyperthermia
  • —  Kekakuan otot
  • —  Acidosis
  • —  Instabilitas CV

—  Terapi / pengobatan yang bisa dilakukan :

  • —  Penghentian anestesi
  • —  Infus secara intravena dantrolene sodium
  • —  Procainamide,untuk menghindari kejang otot
  • —  Obat-obatan yang memacu hyperthermia
  • —  Psychotropic drugs
  • —  Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)
  • —  Tricyclic antidepressants à dinetralisir dengan physostigmine
  • —  Amphetamine

—  NARKOBA/Obat-obatan terlarang :

  • —  Phencyclidine
  • —  Lysergic acid diethylamide
  • —  Methylenedioxyamphetamine (MDMA)
  • —  Cocaine

—

Neuroleptic malignant syndrome

Penyebab:

  • —  Penggunaan zat-zat neuroleptic (phenothiazines, haloperidol, prochlorperazine)
  • —  Penggunaan antidopaminergic (metoclopramide, domperidone) atau penghentian pengobatan dopaminergic

—  Tanda dan Gejala :

  • —  Hyperthermia
  • —  “lead-pipe”kekakuan otot.
  • —  Extrapiramidal signs
  • —  Autonomic dysregulation

—  Terapi/Pengobatan :

  • —  Dantrolene
  • —  Bromocriptine
  • —  Levodopa
  • —  Amantadine
  • —  Nifedipine
  • —  Muscle paralysis dengan curare dan pancuronium
  • —  Serotonin syndrome

—  Disebabkan oleh penggunaan :

  • —  Selective serotonin uptake inhibitors (SSRIs)
  • —  MAOIs
  • —  Tanda dan gejala
  • —  Hyperthermia
  • —  Diarrhea
  • —  Tremor
  • —  Myoclonus
  • —  Endocrinopathy
  • —  Thyrotoxicosis
  • —  Pheochromocytoma
  • —  Kerusakan Cerebro Neuro Spinalis
  • —  Hyperpyrexia
  • —  Suhu tubuh l> 41.50C

—  Penyebab :

  • —  Hemorargic Cerebral
  • —  Penderita epilepsi
  • —  Kerusakan pada Hipotalamus

 

 

One thought on “HIPERTHERMIA”

Leave a comment

that awful scribble in a better encasement.